Langsung ke isi

Zonalima

  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Film
  • Wisata
  • Travel
  • Technology
  • Kesehatan
News

Presiden Prabowo Minta Semua Warga Indonesia Buka Rekening Bank, Apa Alasannya?

Aris Ha

Minggu, 30 Maret 2025 ┆ 10:17 WIB

rekening bank
Presiden Prabowo Subianto.

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan seluruh warga negara Indonesia untuk segera membuka rekening bank atau akun perbankan (bank account).

Kelak, akun perbankan itu akan disinkronisasikan dengan Sistem Teknologi Pemerintah (GovTech).

Adapun salah satu fungsinya sebagai saluran untuk mendistribusikan bantuan sosial (bansos) secara langsung ke masyarakat.

Menurut Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), instruksi dari presiden tersebut diberikan selama pertemuan dengan tim DEN di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu, 18 Maret 2025.

Presiden juga memerintahkannya untuk dilakukan dengan cepat sehingga seluruh warganegara kami, setiap keluarga bisa memiliki rekening bank (bank account).

“Karena memang di Januari 2026 kami akan mulai melakukan tes untuk proyek GovTech ini dengan dukungan dana sosial langsung. Dengan begitu, tujuan tersebut dapat dicapai,” ungkap Luhut dalam keterangan yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Dia menyebutkan bahwa Presiden Prabowo berencana untuk mengumumkan peluncuran GovTech pada tanggal 17 Agustus 2025.

Diketahui, GovTech adalah penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan tujuan memperbaiki kualitas layanan kepada masyarakat.

Teknologi tersebut akan menggabungkan semua aplikasi yang terdapat dalam berbagai lembaga pemerintahan.

Pemerintah berharap bahwa GovTech yang akan dirilis tersebut dapat meningkatkan efisiensi dana serta mengurangi risiko penyuapan.

“Pada tanggal 17 Agustus (2025), Presiden berencana untuk mengumumkan peluncuran program Teknologi Pemerintahan”.

“Program ini bertujuan untuk menggabungkan seluruh aplikasi yang ada di kementerian serta lembaga-lembaga pemerintah lainnya”.

“Dengan demikian, hal tersebut akan menciptakan efisiensi kerja dan peningkatan transparansi sehingga mampu meminimalisir praktik korupsi,” jelas Luhut.

Dia mempertimbangkan bahwa kedepannya kehadiran GovTech dapat menyisihkan hingga Rp 100 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Menurut mereka, perkiraan penghematan ini diyakini akan semakin meningkat dalam kurun waktu lama. (Zonalima.com)

.st1{display:none}Baca juga artikel lainnya :

Israel

Israel Serang Basis Militer Suriah, Pemerintah Baru Tak Lagi Bersabar

Pengalaman seru warga Ciamis soal pemutihan pajak oleh Dedi Mulyadi

Pengalaman Seru Warga Ciamis: Pemutihan Pajak oleh Dedi Mulyadi Turunkan Tagihan dari Rp 2 Juta menjadi Rp 750 Ribu

Dadan Hindayana

Fakta Dibalik Polemik Program Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Respon Begini Terkait Mitra MBG yang Belum Dibayar

Lisa Mariana

Lisa Mariana Ungkap Ayu Aulia Pernah Punya Hubungan Istimewa dengan Ridwan Kamil

TERPOPULER

Tentang Kami

Kontak

Privacy policy

Disclaimer

Terms & Conditions

© 2025

ZONALIMA

ZonaLima

Pellentesque faucibus arcu in ornare posuere. Morbi non consequat urna. Interdum et malesuada fames ac ante ipsum primis in faucibus. Nunc sed malesuada tellus. In at nunc ac quam pharetra lobortis mollis eget nulla.room

Categories

Business

Community

Education

Entertainment

Lifestyle

Technology

Travel

Follow us

  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Film
  • Wisata
  • Travel
  • Technology
  • Kesehatan