Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana, menyatakan dukungannya terhadap penutupan dan penghapusan beberapa tempat wisata di Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Menurutnya, tindakan ini memang perlu dilakukan, dan proses pembongkaran seharusnya tidak dilakukan secara sepihak.
Ia juga menyoroti pentingnya mempertimbangkan keabsahan bisnis yang telah diproses secara resmi dalam pengambilan keputusan tersebut.
“Menurut pendapat kita, pembongkarannya seharusnya tidak bisa dikerjakan sendirian apalagi ketika keabsahan sebuah bisnis telah diproses dengan resmi,” ungkap Widiyanti Putri Wardhana, pada Rabu (19/3/2025).
“Pembongkaran tanpa izin dapat menciptakan contoh yang tidak baik untuk lingkungan bisnis dan investasi di Indonesia,” tambahnya.
Berdasar hal tersebut, Widiyanti menyampaikan keprihatinannya atas penutupan serta penghancuran beberapa tempat wisata tersebut.
Oleh karena itu, dia menjelaskan bahwa dirinya tetap melanjutkan pemantauan guna mengetahui dinamika kondisi yang ada.
“Sungguh sedih melihat kondisi ini dan kita tetap memantau perubahan yang terjadi,” katanya.
Sebaliknya, Widiyanti menekankan bahwa Kementerian Pariwisata mendorong para pebisnis untuk memverifikasi legitimasi bisnis mereka.
Menurut menpar, industri pariwisata perlu terus menjaga aspek keberlangsungan dan konservasi lingkungan saat mengatur destinasi wisata.
“Kami mendorong pula para pemilik tempat wisata agar tetap taati aturan yang ada serta lengkapi semua izin dasar yang diperlukan,” ujarnya seperti yang diberitakan. (Zonalima.com)