Menjaga kesehatan burung bukan hanya soal kebersihan kandang, tetapi juga memastikan makanan yang diberikan aman dan bergizi.
Burung peliharaan sering kali menjadi teman setia di rumah. Dengan kicauan merdunya, mereka mampu menciptakan suasana yang menenangkan.
Sayangnya, banyak pemilik burung yang tanpa sadar memberikan makanan yang justru berbahaya bagi hewan kesayangan mereka.
Namun, saat memberi makan burung liar, Anda juga perlu berhati-hati. Pastikan makanan burung yang diberikan benar-benar bermanfaat, bukan sekadar membuat mereka kenyang.
Pakan yang tidak sesuai dapat membahayakan kesehatan burung dan menyebabkan masalah serius. Susunlah menu makanan burung yang aman.
Hindari panganan dengan kandungan berbahaya karena dapat merusak kebugaran mereka. Selain itu, berhati-hatilah saat memberikan makanan di tempat-tempat tertentu.
Pasalnya, memberi makan burung di lokasi seperti taman publik atau gedung bersejarah bisa melanggar peraturan.
Pelanggaran ini tidak hanya berdampak pada burung, tetapi juga bisa membuat Anda terseret ke ranah hukum. Selalu pahami aturan setempat untuk menjaga harmoni antara manusia, burung, dan lingkungan.
Neil McKenzie, ahli taman dari Halton Stairlifts di Inggris, menyatakan beberapa jenis makanan dapat berdampak buruk, bahkan berujung pada kematian burung.
Menurutnya, banyak orang yang keliru menganggap burung dapat memakan apa saja layaknya manusia.
“Faktanya, banyak makanan yang justru berbahaya bagi burung,” ujar McKenzie seperti dilansir dari Manchester Evening News pada 1 April 2025.
Dia menjelaskan bahwa tindakan membuang sisa roti dengan niat membantu burung sering kali berdampak sebaliknya, membahayakan kesehatan mereka.
McKenzie menekankan pentingnya menghindari tiga jenis makanan tertentu yang tidak aman untuk burung. Dengan memastikan jenis makanan yang tepat, kesehatan burung liar maupun peliharaan dapat lebih terjaga.
Makanan yang Tidak Dianjurkan demi Kesehatan Burung
Berikut ini adalah tiga jenis makanan yang sebaiknya tidak diberikan kepada burung peliharaan Anda.
1. Roti: Mempengaruhi Kesehatan Burung
Roti mungkin terlihat seperti pilihan yang aman, tetapi sebenarnya tidak memiliki nilai gizi yang cukup untuk burung. Memberikan roti secara berlebihan dapat menyebabkan malnutrisi dan gangguan pencernaan.
Seperti yang dijelaskan oleh Neil McKenzie, seorang pakar taman, roti hanya membuat burung kenyang tanpa memberikan manfaat nutrisi yang diperlukan.
Meski roti bisa memberikan rasa kenyangan pada burung, namun zat-zat gizi penting kurang terdapat di dalamnya. Selain itu, sebaiknya hindari menyajikan kentang goreng yang memiliki kadar garam serta lemak tinggi.
Pasalnya, kelebihan natrium dari garam tersebut dapat menciderai sistem pencernaan si burung. Sedangkan lemak akibat cara penggorengannya justru akan merusak kulit atau bulunya sehingga menjadi tidak tahan air lagi.
2. Makanan Asin dan Olahan
Makanan seperti kentang goreng atau camilan asin lainnya mengandung kadar garam yang tinggi. Burung tidak mampu menoleransi sodium dalam jumlah besar, yang dapat merusak sistem pencernaan mereka.
Selain itu, minyak dari makanan olahan dapat merusak bulu burung, membuatnya kehilangan kemampuan kedap air
Air asin menjadi salah satu ancaman serius bagi burung. Tidak seperti manusia, burung tidak dapat mengatur kadar garam tinggi di dalam tubuhnya. Akibatnya, konsumsi garam berlebihan dapat memicu dampak fatal, termasuk kematian.
3. Alpukat: Berbahaya bagi Kesehatan Burung
Buah alpukat diketahui mengandung persin, zat beracun yang sangat berbahaya bagi burung. Burung yang mengonsumsi alpukat diklaim dapat menyebabkan gangguan pernapasan, kelesuan, hingga gagal jantung.
Oleh karena itu, hindari memberikan alpukat dalam bentuk apa pun kepada burung kesayangan Anda.
Tindakan yang membahayakan burung, baik disengaja maupun tidak, memiliki konsekuensi hukum.
Siapa pun yang melanggar aturan ini dapat dikenakan sanksi berat. Menurut McKenzie, satwa liar di Inggris mendapat perlindungan khusus.
Berdasarkan Undang-Undang Taman dan Negara Pedesaan tahun 1981, ancaman terhadap burung dapat berujung pada denda sebesar 5.000 pounds (sekitar Rp 110 juta) atau hukuman penjara selama enam bulan.
Langkah hukum ini dilakukan untuk menjaga kelangsungan hidup satwa liar.
Jika Anda ingin membantu menjaga kesehatan burung, para ahli menyarankan untuk menyediakan makanan yang aman dan bergizi.
Pilihan makanan burung yang baik meliputi gabungan butir-butiran tanpa garam, biji bunga matahari, potongan apel, ulat kecil, oatmeal, dan nasi putih.
McKenzie merekomendasikan agar Anda membeli makanan khusus burung di tempat penjualan tepercaya jika merasa ragu. Pilihan makanan ini biasanya dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan burung dengan aman.
Setiap langkah kecil yang Anda lakukan dapat memberikan dampak besar bagi kelangsungan hidup burung liar di sekitar Anda.
Dengan memilih makanan yang tepat, Anda turut menjaga kesehatan burung dan keseimbangan ekosistem mereka. (Zonalima.com)