7 Posisi Tidur Kucing yang Mengungkapkan Sifat Si Kitten Anda

Aris Ha

Seekor kucing memakan waktu sebagian besar hari mereka untuk istirahat. Hewan ini dapat tertidur selama 16 jam per hari, atau mungkin lebih lama.

Kucing memiliki berbagai macam cara untuk tertidur dan biasanya hal ini mencerminkan insting mereka, tingkat kenyamanan, serta perasaan aman.

Mulai dari sikap membungkuk layaknya sebuah bola sampai posisi berbaring terlentang dengan perut yang menghadap ke atas.

Mengutip dari laman PetMD , di bawah ini terdapat 7 penjabaran mengenai arti gaya posisi tidur kucing.

Terkurung: Menjelajahi Kepanasan dan Perlindungan

Kucing yang tertidur melingkar erat seperti bola, dengan ujung hidungnya menyentuh ekornya, mencerminkan insting alami hewan tersebut dalam merawat panas badannya.

Stuktur posisi itu membuat hewan ini bisa menghindari terpaan angin sejuk, yang pada gilirannya akan menjaga temperatur tubuh tetap konstan.

Selain itu, posisi meringkuk melindungi organ-organ vital di perut. Dalam posisi ini, organ penting seperti hati, ginjal, dan lambung dilindungi oleh tulang rusuk dan otot yang lebih kuat.

Posisi itu merupakan hasil dari proses evolusi di mana kucing liar perlu tertidur namun masih siaga menghadapi serangan pemangsa.

Kucing Tidur Condong: Tenang namun selalu hati-hati

Posisi kucing yang merebahkan diri dengan posisi miring sambil mengatur kakinya ke depan menunjukkan rasa nyaman serta perasaan aman, namun mereka masih dalam mode waspada.

Keadaan seperti itu membuatnya dapat bertindak secara instingtif dan segera lari atau meloncat apabila dibutuhkan.

Kucing yang tertidur dengan posisi condong umumnya merasakan kualitas tidur yang lebih baik daripada ketika berbaring pada posisi lain.

Keadaan sekitar yang sunyi cenderung membuat mereka memilih untuk bereposisi seperti itu.

Kucing Tidur Telentang: Merasa sangat aman

Saat si kitten Anda tertidur terlentang dengan perutnya menghadap ke atas serta kakinya meregang, ini berarti hewan tersebut merasa amat damai dan tenang.

Karena perut menjadi area yang paling rawan pada tubuh mereka, hewan peliharaan Anda baru akan bersantai sepenuhnya seperti ini apabila memang yakin tak ada bahaya di lingkungan sekelilingnya.

Meski tampak tenang, sebaiknya diingat bahwa hewan berbulu ini umumnya kurang menyukai sentuhan pada bagian perut mereka.

Mengusap-usap perutnya dapat ditafsirkan sebagai ancaman, sehingga Kitten Anda kemungkinan akan membalas dengan menggigit atau mencakar untuk melindungi dirinya sendiri.

Kucing Berdiri Teguh di Puncak

Kucing yang memilih untuk tertidur di posisi tinggi seperti pada sandaran Sofa, siku kursi, rak buku, hingga diatas lemari es tersebut merupakan perilaku berdasarkan insting dasar mereka.

Hewan di hutan lebat memanfaatkan daerah yang berada di ketinggian untuk melindungi diri dari pemangsa.

Mereka juga menggunakan posisi tersebut untuk memantau mangsa atau mengawasi ancaman dari atas.

Namun, rumah menjadi tempat di mana posisi istirahat kucing memberikan rasa aman terhadap gangguan.

Misalnya binatang peliharaan lain atau buah hati yang gemar mengikuti mereka.

Apabila hewan ini cenderung lebih senang tertidur di tempat-tempat tinggi, penting bagi Anda menyediakan pohon kucing dengan ruang berpijak yang nyaman.

Tengkurap: Siap untuk bergerak

Pada kondisi tersebut, kucing merebahkan dirinya dengan posisi telentang sambil merentangkan kaki kanannya ke segala arah layaknya superhero superman saat terbang.

Kondisi ini membuat kucing bisa rileks namun selalu siaga untuk segera bertindak sewaktu-waktu.

Kucing yang masih ingin tetap waspada meski sudah mengantuk biasanya memilih tidur terlentang untuk melindungi dirinya sendiri.

Lingkungan yang hangat, seperti permukaan selimut atau bantal yang empuk, sering kali menjadi pilihan utama bagi mereka untuk beristirahat dalam posisi tersebut, terutama saat musim dingin datang.

Beristirahat di dalam peti: Menemukan tempat perlindungan

Kucing cenderung mencari area terbuka namun juga dilindungi sebagai ruang istirahat mereka, contohnya adalah sebuah kotak karton.

Kotak ini menawarkan rasa keamanan dari segala sisi sehingga kucing akan merasa jauh lebih tenang. Di samping itu, berada di dalam kotak menyediakan hangatnya suhu bagi tubuh kucing.

Banyak kucing pun merasakan kesenangan ketika ada di ruang terbatas sebab hal tersebut menimbulkan perasaan seperti digenggam.

Posisi tak biasa: Kepuasan yang mengejutkan

Kucing kerap ditemukan tertidur dalam posisi yang kelihatan ganjil atau tak lazim.

Misalnya merangkak di antara badan mereka sendiri atau menggelembungkan tubuh kearah yang jarang dilakukan.

Sifat tulang punggung kucing yang amat lentur menjadi alasan utama kemampuannya dalam beradaptasi.

Cakram pada tulang belakangnya yang lembut memungkinkan hewan ini mengambil berbagai posisi tidur yang terlihat tak wajar bagi manusia.

Di samping itu, tulang selangka hewan ini juga tidak terhubung langsung dengan rangkaian tulang seperti pada manusia. Bahkan sebaliknya, tulang tersebut terikat melalui otot.

Kondisi ini memberikan kucing fleksibilitas tambahan, bahkan saat mereka sedang tidur. (Zonalima.com)