Nama Titiek Puspa tak pernah lekang oleh waktu sebagai salah satu ikon musik Indonesia. Karya-karyanya terus hidup di hati para pendengar sebagai penyanyi legendaris tahun 60-an.
Lagu Titiek Puspa yang diciptakan tampak menyampaikan pesan mendalam yang relevan hingga kini meski hanya sekadar hiburan untuk didengarkan.
Di dunia musik, Titiek Puspa meniti perjalanan karier yang panjang. Selama perjalanan tersebut, ia berhasil menciptakan banyak lagu yang luar biasa.
Karya-karya yang dihasilkan oleh Titiek Puspa telah menjadi bagian penting dari sejarah musik Indonesia. Lagu-lagu tersebut terus dikenang oleh berbagai generasi hingga saat ini.
Beberapa di antaranya bahkan menjadi simbol dari berbagai fase kehidupan masyarakat. Tak heran, karya penyanyi legendaris ini tetap dikenang dan dinyanyikan hingga saat ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, berikut ini 6 lagu legendaris Titiek Puspa terpopuler hingga mampu menyentuh hati dan menghidupkan emosi pendengarnya.
1. Kupu-Kupu Malam
Lagu ini disebutnya telah menjadi salah satu karya musik ikonik Titiek Puspa. Liriknya juga penuh empati hingga berhasil menyihir dan menyentuh hati banyak pendengar.
Melalui lagu ini, Titiek Puspa menggambarkan kehidupan pekerja seks komersial melalui sudut pandang yang manusiawi. Pesan yang disampaikan dalam lagu ini tampak menunjukkan keberanian dan kepedulian sosial sang legenda musik.
Menururt informasi yang beredar, lagu ini menunjukkan keberanian Titiek dalam mengangkat tema yang tabu pada masanya.
2. Bing
Diciptakannya lagu ini dikabarkan sebagai penghormatan kepada sahabat dekat Titiek Puspa yang bernama Adi Bing Slamet yang juga dikenal sebagai seorang seniman terkemuka di Indonesia.
Lagu ini menjadi bentuk apresiasi Titiek atas peran dan karya sahabatnya di dunia seni. Banyak yang mengatakan karya lagu “Bing” ini sarat dengan perasaan dan penghayatan yang mendalam.
Dilansir dari KapanLagi.com, “Bing” menjadi salah satu lagu terbaik Titiek Puspa yang menggambarkan kehilangan seorang teman dengan sangat mendalam.
3. Apanya Dong
Lagu “Apanya Dong” yang dikenal memiliki melodi ceria ini mengkritik pola hidup yang konsumtif dan materialistis. Diluncurkan pada tahun 1977, lagu ini segera meraih popularitas dan sering diputar di berbagai stasiun radio nasional.
Selain itu, lagu ini turut memperkuat citra Titiek sebagai seorang penyanyi pop yang dinamis dan mampu berkomunikasi dengan baik.
4. Doa Seorang Ibu
Lagu ini menjadi penghormatan kepada sosok ibu. Lagu ini memancarkan penghormatan yang mendalam melalui setiap baitnya.
Titiek Puspa menggambarkan kasih sayang tanpa syarat yang diberikan seorang ibu kepada anaknya. Lirik yang menyentuh hati menjadikan lagu ini penuh dengan kehangatan dan cinta.
Tak heran, lagu “Doa Seorang Ibu” sering kali diputar dalam perayaan-perayaan spesial seperti Hari Ibu yang semakin menambahkan nilai emosional pada momen tersebut.
5. Marilah Kemari
Lagu ini tampak mengajak pendengar dengan semangat dan optimisme yang luar biasa, serta mencerminkan energi positif yang kuat.
Melalui lagu “Marilah Kemari,” Titiek Puspa menampilkan kemampuan musikalnya dengan penuh vitalitas. Lagu ini dipenuhi semangat yang menghidupkan suasana.
Karakter Titiek yang enerjik terasa kuat dalam setiap lirik lagu tersebut. Ia juga menunjukkan sisi komunikatifnya yang mampu membangun kedekatan dengan para pendengar.
Kendati demikian, lagu ini menjadi salah satu karya yang memperkuat posisi Titiek sebagai legenda musik Indonesia.
6. Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu
Lagu patah hati ini sangat personal dan menyentuh. Lirik lagu ini mampu menyentuh siapa saja yang pernah merasakan kehilangan cinta.
Versi daur ulangnya juga pernah dinyanyikan ulang oleh penyanyi muda Tanah Air, menunjukkan bahwa karya ini tetap relevan hingga kini.
Karya lagu Titiek Puspa merupakan bukti nyata bahwa musik memiliki kekuatan untuk menyentuh hati dan menghidupkan emosi para pendengarnya.
Sebelumnya dikabarkan, pada 10 April 2025 Titiek Puspa meninggal dunia di di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.
Beliau sempat menjalani perawatan intensif selama 15 hari akibat pendarahan otak sebelum akhirnya berpulang di usia 87 tahun.
Meski demikian, karya Titiek di dunia musik dan perfilman tetap hidup. Lagu-lagu dan film yang ia ciptakan akan terus dikenang sebagai bagian penting dari seni Indonesia.
Titiek Puspa juga dikenal sebagai seorang seniman multitalenta. Ia berhasil memberi warna dan makna pada dunia hiburan.
Sebagai penyanyi legendaris, sosoknya yang inspiratif selalu menjadi teladan bagi banyak orang hingga kini. Dedikasinya yang luar biasa akan terus menjadi panutan bagi generasi penerus di masa depan.
Disamping itu, lagu legendaris miliknya tersebut juga akan selalu menjadi bagian penting dalam sejarah musik Indonesia. (Zonalima.com)