5 Kutipan Inspiratif dari Karya Studio Ghibli yang Menggetarkan Jiwamu

Aris Ha

Studio Ghibli telah menjadi salah satu studio animasi paling ikonik di dunia sejak didirikan pada tahun 1985 oleh Hayao Miyazaki dan Isao Takahata.

Meskipun karyanya sudah tua, masih ada banyak pelajaran nilai yang relevan dengan kehidupan modern saat ini.

Dengan karakter penuh warna, alur cerita mendalam, serta visual yang epik, membuat Studio Ghibli terus memikat hati para penonton dari berbagai generasi.

Diantara begitu banyak karya animasi buatan Studio Ghibli, berikut ini adalah 5 kutipan inspiratif yang berhasil kami rangkum dari judul anime yang berbeda.

1 – Spirited Away (2001)

“Setelah Anda melakukan suatu hal, Anda tak akan menghilangkannya dari memori. Meski terkadang mungkin sulit untuk diingat”.

“Spirited Away” menggambarkan petualangan Chihiro yang terjebak di dunia lain guna menolong kedua orangtuanya yang telah disihir dan berubah menjadi babi akibat asik makanan para dewata.

Untuk mendapatkan kembali bentuk semula mereka, Chihiro perlu bersungguh-sungguh dalam melakukan tugasnya.

Saat sedang bekerja, dia menyingkirkan semua perasaan pahit dan malah fokus pada penghayatan.

Dia terus-menerus merenung tentang berbagai kejadian yang sudah dilewati, sahabatnya, serta hidangan-hidangan yang dikonsumsi.

Sementara satu-satunya metode untuk melupakan kutukan dari kedua belah orang tuanya hanyalah dengan membayangkan wajah mereka.

Anime ini menekankan nilai dari pengalaman sepanjang kehidupan seseorang. Masa lalu baik itu kenangan manis atau pahit akan terus dikenang sampai ajal tiba.

2 – My Neighbour Totoro (1988)

“Manusia dan pohon dahulu kala adalah sahabat”.

Totoro merupakan entitas berkelanjutan di alam liar hutan yang mendukung perkembangan tumbuhan di permukaan bumi. Dia menetap di dalam pohon raksasa yang ada di sebuah pura.

Maya dan Satsuki kerap berinteraksi dengan Totoro yang tak setiap orang dapat mengobservasinya.

Keduanya menyaksikan bagaimana Totoro memperbesar tumbuhan-tumbuhan di lingkungan mereka.

Tatsuo, merupakan orang tua mereka yang akan membawa anak-anak itu ke pura untuk beribadah.

Ada frasa yang menyinggung tentang dampak buruk terhadap lingkungan sekarang, yakni “Dulu manusia dan pepohonan hidup dalam harmoni.”

Manusia merawat serta menjaga tanaman atau tumbuhan ketika mereka masih kecil. Sementara pohon akan menyediakan makanan, kayu bakar, dan oksigen bagi manusia.

3 – Kiki’s Delivery Service (1989)

“Sesuatu tentang hatimu, bukan warna pakaianmu, yang penting”.

Kiki merupakan seorang gadis penyihir yang perlu menjalani petualangan saat menginjak usia 13 tahun. Dia bertugas menjadi kurir untuk membawa barang-barang ke seluruh penjuru kotanya yang baru.

Dia selalu memakai busana serba gelap sebagai ciri khasnya. Di dalam hatinya, Kiki tetap ingin tampil dengan gaya yang trendy dan up-to-date.

Meski begitu, sang ibu pernah menasihati, “Yang penting bukanlah warna bajumu, melainkan isi jiwa mu.”

Pesan utamanya, Kiki menunjukkan kepada kita pentingnya menjalani kehidupan secara sederhana serta meningkatkan sikap.

Sedangkan orang lain akan menerima diri kita sebagaimana adanya ketika kita memiliki sikap yang baik.

4 – Howl’s Moving Castle (2004)

“Mereka berpendapat bahwa nyala api terhebat ialah yang bersinar dengan paling cerah ketika kondisinya sedang sulit”.

Howl’s Moving Castle” merupakan sebuah animasi antiperang yang terinspirasi oleh serangan Amerika Serikat ke Iraq di tahun 2003.

Cerita ini berfokus pada Sophie, seorang pembuat topi dan juga anak sulung dari tiga bersaudara. Mereka melakukan petualangan demi mencabut kutukan yang dialami setelah diserang seseorang tanpa nama.

Sophie memasuki dan menetap di dalam istana berkelok-kelok milik Howl. Istana itu mampu menghubungkan beberapa negeri yang berlainan melalui gerbangnya.

Howl merupakan seorang ahli sihir yang disewa oleh raja untuk bertempur pada peperangan.

Dia merasa bermusuhan selama menjadi bagian dari pertarungan senjata. Baginya, dia terus-menerus berdo’a supaya konflik antarnegeri cepat usai.

5 – The Wind Rises

“Pesawat merupakan impian yang memesona, sementara insinyur mewujudkannya”.

Film The Wind Rises berdasarkan kisah nyata seorang insinyur pembuat pesawat yang bernama Jiro Horikoshi.

Meskipun dia ingin menjadi pilot di usia muda, Jiro akhirnya mengenali bahwa cita-citanya itu tak bisa direalisasikan lantaran dirinya memakai kaca mata.

Pada mimpiya, Jiro berjumpa dengan seorang insinyur asal Italia bernama Caproni yang mengajaknya untuk jadi engineer pesawat.

Dengan tekad kuat, Jiro pun melanjutkan pendidikannya di Universitas Kekaisaran Tokyo. Setelah lulus, dia sukses menjadi engineer dan membantu dalam merancang ulang desain beberapa jenis pesawat tua.

Walaupun dirinya bukanlah pilot, tetapi ia menyusun nasib demi mencapai tujuannya sebagai engineer.

Demikianlah 5 kutipan inspiratif yang diambil dari animasi buatan Studio Ghibli.

Mudah-mudahan kata-kata inspirasi tersebut dapat membangkitkan semangat Anda di tahun ini. (Zonalima.com)